MUARADUA, NARASINEWS.CO – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kelurahan Batu Belang, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, ketika seekor ular kobra ditemukan bersarang di dalam mesin cuci milik Salon Karin Beauty.
Berkat respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, ular tersebut berhasil dievakuasi pada Sabtu, 28 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian ini bermula saat Pos Piket Muaradua menerima laporan dari seorang mantan anggota Damkar yang mendapatkan telepon dari warga setempat.
Warga tersebut melaporkan bahwa ada seekor ular kobra yang ditemukan di dalam mesin cuci mereka dan meminta bantuan untuk menangkap hewan berbahaya itu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Disdamkarmat segera bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Dalam waktu kurang dari delapan menit, petugas berhasil menjinakkan dan mengamankan ular kobra tersebut tanpa menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan OKU Selatan, Wily Agus, ST., MT., MM, yang dikonfirmasi pada Minggu, 29 September 2024, mengungkapkan bahwa evakuasi hewan liar seperti ini bukanlah hal baru bagi timnya.
“Ini sudah menjadi bagian dari tugas rutin kami. Tim sering kali menerima permintaan dari masyarakat untuk mengevakuasi hewan-hewan liar seperti ular. Kami selalu siap untuk bertindak cepat guna mencegah kemungkinan bahaya bagi warga,” jelas Wily Agus.
Ia menambahkan, dalam setiap upaya evakuasi, tim bergerak cepat agar tidak ada korban jiwa atau cedera.
“Alhamdulillah, ular tersebut berhasil dijinakkan dalam waktu singkat dan dibuang ke lokasi yang jauh dari pemukiman warga, sehingga tidak lagi menimbulkan ancaman,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Disdamkarmat terus mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi munculnya hewan-hewan berbahaya di sekitar lingkungan mereka.
Wily Agus juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang binatang buas seperti ular, terutama saat memasuki musim hujan di mana hewan-hewan liar sering mencari tempat berteduh.
Himbauan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan warga dalam menjaga keselamatan lingkungan sekitar, mengingat kejadian serupa pernah terjadi beberapa kali di wilayah tersebut.
Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan apabila menemukan hewan liar agar dapat segera ditangani oleh pihak yang berwenang. (*/ren)







