Samarinda, NARASINEWS.CO – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Ny. Yohana Yuda Yanti Abusama, bersama Wakil Ketua TP PKK Sumiyati Misnadi, turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X TP PKK Tahun 2025 yang digelar di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Rakernas yang mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah baru gerakan PKK di masa mendatang.

Kegiatan tersebut juga menjadi tonggak sejarah lahirnya tiga dokumen strategis nasional, yakni Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK, serta Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menegaskan bahwa Rakernas ini menjadi penentu langkah PKK agar lebih terstruktur dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Rakernas ini menjadi arah baru untuk program-program PKK ke depan agar lebih sistematis, terukur, dan memberikan dampak nyata,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Rakernas X ini juga menjadi sarana untuk menyinergikan gerakan PKK dengan program pemerintah pusat, terutama visi-misi Presiden dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Fokusnya adalah memperkuat keluarga sebagai pilar utama pembangunan nasional.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, yang hadir membuka kegiatan mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, turut mengapresiasi peran PKK.
Ia menyebutkan bahwa sekitar 60 persen kontribusi pembangunan bangsa berasal dari implementasi 10 program pokok PKK, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“PKK tumbuh dari bawah dan menjadi mitra penting pemerintah dalam memberdayakan keluarga,” katanya.
Rakernas juga diisi diskusi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber nasional, seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana, serta Direktur Fasilitasi LKAD PKK dan Posyandu Kemendagri, Nitta Rosalin.
Pada momentum ini, TP PKK menegaskan tekadnya untuk terus melangkah bersama dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berdaya dan mandiri.
Kota Samarinda pun dimaknai sebagai panggung strategis dalam perjalanan panjang menuju visi Indonesia Emas 2045. (*)







