MUARADUA, NARASINEWS.CO – Harga jual getah karet di Kabupaten OKU Selatan kembali mengalami penurunan yang signifikan.
Sebelumnya, harga getah karet sempat menyentuh Rp 9.500 per kilogram, namun kini turun menjadi Rp 8.000 per kilogram.

Penurunan harga ini dirasakan langsung oleh para petani, seperti diungkapkan oleh Kuswanto alias Iwan, warga Desa Datar, Kecamatan Muaradua, pada Kamis, 12 September 2024.
Ia mengungkapkan bahwa harga karet memang sering mengalami fluktuasi.
“Sebelumnya harga sempat naik sampai Rp 9.500, sekarang sudah turun lagi jadi Rp 8.000 per kilogram,”jelasnya.
“Kami yang hanya bekerja sebagai upahan hanya bisa mengumpulkan getah setiap dua minggu sekali. Ada petugas yang datang untuk menimbang dan menjualnya,” tambahnya.
Menurut Iwan, ketidakstabilan harga karet ini bukanlah hal baru. Kenaikan harga yang terjadi pun hanya berlangsung sebentar sebelum akhirnya kembali turun.
“Baru saja harga naik, sekarang sudah turun lagi. Meski begitu, kondisi sekarang masih lebih baik dibanding tahun lalu, di mana harga karet bahkan lebih parah,” tambah Iwan.
Meskipun harga terus berubah, Iwan dan rekan-rekannya tetap berusaha bertahan di tengah sulitnya ekonomi saat ini. Mereka terus menekuni pekerjaan ini meskipun penghasilan tidak sebanding dengan pengeluaran.
“Harus tetap dijalani, meski hasilnya tidak sepadan. Sekarang ini mencari pekerjaan sulit, jadi daripada menganggur, lebih baik tetap bekerja,” tutupnya. (*/end)







