PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat pemantapan pelaksanaan Festival Danau Ranau dan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) ke-7 Tahun 2025, Rabu (5/11/2025), di Ruang Rapat Bina Praja, Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. Edward Candra, M.H., ini menjadi pertemuan akhir menjelang pelaksanaan dua event besar tahunan yang menjadi agenda unggulan pariwisata Sumsel tersebut.

Hadir mewakili Pemkab OKU Selatan, Sekretaris Daerah OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, S.STP., M.M., bersama jajaran perangkat daerah terkait, unsur Forkopimda, serta perwakilan komunitas dan organisasi pendukung SRGF.
“Ini merupakan rapat pemantapan terakhir sebelum pelaksanaan. Selanjutnya tinggal penyelesaian hal-hal teknis yang bisa dikomunikasikan di lapangan,” ujar Edward Candra.

Ia menegaskan, pelaksanaan Festival Danau Ranau dan SRGF bukan sekadar ajang olahraga dan pariwisata, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat.
“Event ini punya multiplier effect luar biasa. Peminatnya tinggi. Dari target 1.500 peserta, kini sudah lebih dari 1.600 dan masih berpotensi bertambah,” jelasnya.
Data terbaru mencatat jumlah peserta telah mencapai 1.600 orang, melampaui target awal. Antusiasme tinggi ini dinilai memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama sektor UMKM, penginapan, dan homestay di kawasan Danau Ranau yang kini mulai penuh dipesan.
Sementara itu, Pemkab OKU Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan, mulai dari aspek pelayanan, keamanan, kebersihan, hingga kelancaran arus lalu lintas di lokasi acara.
Tahun ini, Festival Danau Ranau dan SRGF ke-7 ditargetkan berlangsung lebih meriah dan berdampak besar, tidak hanya mempromosikan potensi wisata unggulan Danau Ranau, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat OKU Selatan dan sekitarnya. (rill/end)







