MUARADUA, NARASINEWS.CO – Dalam rangka mendorong efisiensi dan transparansi pengelolaan dokumen, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten OKU Selatan meluncurkan sebuah terobosan digitalisasi.
Inovasi aplikasi penyimpanan data baru ini diberi nama SIABDI (Sistem Aplikasi Berbasis Data Terintegrasi).

Aplikasi ini hadir sebagai solusi atas permasalahan penataan dokumen yang selama ini masih dilakukan secara manual dan tersebar di masing-masing bidang atau pelaksana kegiatan.
SIABDI dirancang untuk menyatukan seluruh data dan dokumen di lingkungan Bapperida dalam satu sistem digital yang terintegrasi.
Sekretaris Bapperida OKU Selatan, Ade Putera Marthabaya, SH, mewakili Kepala Bapperida Firman Bastari, S.STP., M.Si, menjelaskan bahwa aplikasi ini menjadi penting karena sebagian besar hasil kerja Bapperida berupa data dan dokumen.
“Selama ini penyimpanan data belum terpusat. Ketika data dibutuhkan, kita harus menghubungi kepala bidang atau pelaksana kegiatan untuk mencarinya. Dengan SIABDI, semuanya akan terdokumentasi dan bisa diakses lebih mudah,” ungkap Ade, Jumat (27/6/2025).
Menurutnya, meskipun sistem ini sederhana, namun sangat membantu mengelola arus lalu lintas dokumen di Bapperida yang tergolong tinggi.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap transformasi digital dalam birokrasi.
“Sebagai OPD yang menjadi leading sector dalam perencanaan, riset, dan inovasi, penerapan SIABDI turut meningkatkan indeks inovasi daerah, khususnya di bidang digitalisasi pemerintahan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Selatan, H. M. Rahmatullah, S.STP., MM, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang diinisiasi oleh Bapperida.
Ia berharap aplikasi ini bisa terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi ini. Harapannya, SIABDI dapat memberi dampak positif tidak hanya bagi Bapperida, tapi juga bagi Pemerintah Kabupaten OKU Selatan secara menyeluruh,” harapnya. (end)







