BANDING AGUNG, NARASINEWS.CO – Seorang anak berusia 11 tahun bernama Rafael Aditya, yang merupakan siswa kelas 5 sekolah dasar, dilaporkan hilang sejak 21 Agustus 2024.
Anak laki-laki ini tinggal bersama keluarganya di Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan.

Hilangnya Rafael pertama kali diketahui setelah ia meninggalkan rumah sekitar pukul 19.00 WIB dengan alasan ingin membeli jajanan.
Namun, hingga saat ini, Rafael belum juga kembali ke rumah, yang membuat keluarganya semakin cemas.
Kegelisahan mendalam terutama dirasakan oleh Herwanto (35), ayah Rafael, yang sehari-harinya bekerja sebagai petani.
Herwanto mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak menyangka anaknya akan menghilang setelah berpamitan untuk membeli jajanan.
“Rafael izin keluar rumah untuk jajan, tapi kami tidak menyangka dia tidak pulang hingga sekarang,” ujar Herwanto dengan wajah penuh kekhawatiran, pada Selasa (17/09/2024).
Kabar hilangnya Rafael semakin membingungkan setelah sepeda yang digunakannya ditemukan di rumah tetangga mereka, Rio.
Sepeda tersebut ditemukan tak lama setelah Rafael pergi, namun keberadaan anak ini masih misterius.
Tidak ada jejak yang menunjukkan kemana Rafael pergi setelah meninggalkan sepedanya.
Kondisi ini membuat keluarga semakin khawatir, sehingga mereka langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Selain keluarga, masyarakat Desa Penantian juga turut merasa prihatin dan ikut dalam upaya pencarian.
Harapan besar agar Rafael segera ditemukan dalam keadaan selamat terus menggema dari keluarga dan warga desa.
Herwanto menambahkan dengan nada penuh harap, “Kami mohon doa dan bantuan dari semua pihak agar anak kami cepat ditemukan.”
Di sisi lain, pihak kepolisian setempat juga tidak tinggal diam.
Kapolsek Banding Agung, IPTU Gusnadi SH, melalui Kanit Reskrim Ipda Endi Hadri, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait hilangnya Rafael dan segera memulai proses penyelidikan.
“Kami telah menerima laporan dari pihak keluarga dan hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi juga sudah kami panggil untuk dimintai keterangan,” ujar Ipda Endi Hadri.
Proses pencarian masih terus berlanjut, dengan pihak kepolisian melakukan penyisiran di beberapa area yang dicurigai.
Keluarga besar Rafael dan warga desa terus berupaya mencari petunjuk yang dapat membawa mereka menemukan anak tersebut.
Bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait keberadaan Rafael, diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang atau keluarga, agar pencarian dapat dipercepat dan Rafael bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kejadian hilangnya Rafael ini telah menggugah perhatian masyarakat luas, terutama karena usia Rafael yang masih sangat muda.
Berbagai upaya terus dilakukan baik oleh pihak keluarga, masyarakat, maupun kepolisian untuk menemukan titik terang dalam kasus ini. (End)







