Menu

Mode Gelap
Atlet Putri Faji OKU Selatan Sabet Emas Dan Perak Di WRC 2025, Bupati Abusama Puji Prestasi Kelas Dunia TP PKK OKU Selatan Dorong Penguatan Pendidikan Dan Ekonomi Keluarga Lewat Sosialisasi Gelari Pelangi Anita Yulianti Resmi Dilantik sebagai Camat Runjung Agung, Torehkan Sejarah Baru sebagai Camat Perempuan Pertama di OKU Selatan Insiden Armada Sampah Terbakar, DLH OKU Selatan Gelar Investigasi dan Evaluasi Total TP PKK OKU Selatan Genjot Penguatan Ketahanan Keluarga Lewat Sosialisasi Program Rumah Cinta OKU Selatan Siap Perkuat Transformasi Posyandu, Yohana Hadiri Rakorda Sumsel 2025

Kesehatan

Bau Mulut Mengganggu? Ini Penyebab dan Solusinya

badge-check


					Bau Mulut Mengganggu? Ini Penyebab dan Solusinya Perbesar

NARASINEWS.CO – Bau mulut sering kali menjadi masalah yang mengganggu dalam interaksi sosial, bahkan banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka mengalaminya.

Meskipun terkesan sepele, bau mulut dapat menurunkan kepercayaan diri dan mengganggu kenyamanan orang lain.

Sebelum mencari solusi cepat untuk mengatasi bau mulut, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Berikut adalah beberapa penyebab umum bau mulut dan cara-cara efektif untuk mengatasinya.

Penyebab Bau Mulut

  1. Banyak Karang Gigi Karang gigi terbentuk ketika plak yang menempel di gigi mengeras karena tidak dibersihkan. Karang gigi yang tidak dihilangkan dapat menumpuk dan menyebabkan bau tidak sedap. Ada dua jenis karang gigi: supragingival yang terletak di atas garis gusi dan subgingival yang berada di bawah garis gusi. Keduanya perlu dibersihkan secara profesional di dokter gigi.
  2. Gigi Berlubang Gigi berlubang adalah salah satu masalah gigi yang paling umum. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa 82,8% masyarakat Indonesia mengalami karies gigi. Gigi berlubang terjadi ketika enamel gigi rusak akibat bakteri atau sisa makanan yang menempel. Jika tidak diobati, masalah ini dapat menyebabkan bau mulut yang mengganggu.
  3. Xerostomia (Mulut Kering) Xerostomia atau mulut kering terjadi ketika kelenjar ludah tidak memproduksi cukup air liur. Hal ini sering terjadi saat dehidrasi atau sebagai efek samping dari beberapa kondisi medis, seperti diabetes atau gangguan autoimun. Mulut kering ini dapat menyebabkan bau mulut karena tidak ada cukup air liur untuk membersihkan bakteri di dalam mulut.
  4. Gangguan Pencernaan Masalah pencernaan, seperti asam lambung, maag, atau infeksi bakteri H. pylori, juga dapat menjadi penyebab bau mulut. Kondisi ini mengganggu proses pencernaan dan dapat menyebabkan bau tak sedap yang keluar dari mulut.

Cara Mengatasi Bau Mulut

  1. Scaling atau Pembersihan Karang Gigi Jika bau mulut disebabkan oleh karang gigi, solusi terbaik adalah melakukan scaling, yaitu pembersihan karang gigi oleh dokter gigi. Prosedur ini menghilangkan karang gigi yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.
  2. Menambal Gigi yang Berlubang Gigi berlubang dapat menyebabkan bau mulut. Penambalan gigi berlubang membantu mencegah infeksi lebih lanjut dan mengembalikan fungsi serta bentuk gigi. Pada gigi yang sudah sangat rusak, prosedur pemasangan mahkota atau crown mungkin diperlukan.
  3. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi Salah satu cara sederhana untuk mengatasi bau mulut adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah setidaknya 2 liter air setiap hari untuk memastikan mulut tetap lembap dan terhindar dari bau yang disebabkan oleh mulut kering.
  4. Segera Periksa ke Dokter Jika bau mulut tidak dapat diatasi dengan perawatan mulut standar, segera periksakan ke dokter gigi atau dokter umum untuk mengetahui apakah ada masalah medis lain yang perlu ditangani, seperti gangguan pencernaan.
  5. Rutin Periksa Gigi Setiap 6 Bulan Pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah gigi, termasuk karang gigi dan gigi berlubang. Dengan pemeriksaan berkala, masalah gigi dapat terdeteksi lebih awal dan bau mulut dapat dihindari.

Kesimpulan

Bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari karang gigi hingga gangguan pencernaan. Untuk mengatasinya, penting untuk melakukan perawatan mulut yang tepat, seperti scaling dan penambalan gigi, menjaga tubuh tetap terhidrasi, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter. Jika bau mulut berlanjut meski telah melakukan langkah-langkah tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah medis lainnya yang perlu ditangani.

Dengan penanganan yang tepat, bau mulut dapat dicegah dan diatasi, sehingga Anda dapat merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Atlet Putri Faji OKU Selatan Sabet Emas Dan Perak Di WRC 2025, Bupati Abusama Puji Prestasi Kelas Dunia

2 Desember 2025 - 19:14 WIB

TP PKK OKU Selatan Dorong Penguatan Pendidikan Dan Ekonomi Keluarga Lewat Sosialisasi Gelari Pelangi

2 Desember 2025 - 15:21 WIB

Anita Yulianti Resmi Dilantik sebagai Camat Runjung Agung, Torehkan Sejarah Baru sebagai Camat Perempuan Pertama di OKU Selatan

27 November 2025 - 17:21 WIB

Insiden Armada Sampah Terbakar, DLH OKU Selatan Gelar Investigasi dan Evaluasi Total

27 November 2025 - 13:27 WIB

TP PKK OKU Selatan Genjot Penguatan Ketahanan Keluarga Lewat Sosialisasi Program Rumah Cinta

21 November 2025 - 19:07 WIB

Trending di Headline